Home » » Google Mempercepat Akses Situs Berita

Google Mempercepat Akses Situs Berita

Google sesuai janjinya pada 2016 ini telah mengeluarkan fitur Accelerated Mobile Pages (AMP) untuk mempercepat akses situs-situs berita di Indonesia. Dengan adanya aplikasi ini dapat membuat tampilan situs lebih cepat dan membuat pengguna akan terus betah membaca berita.

Accelerated Mobile Pages (AMP) yang diliris oleh Google ini berbeda dengan teknik mereduksi data pada pengembang browser. AMP bekerja seperti Instant Articles milik Facebook, yakni menawarkan akses membaca berita lebih cepat dan lebih enak dibaca tanpa mengurangi kualitas. Akan tetapi, AMP bisa berjalan di semua browser ponsel dan muncul di pencarian Google.

Google Situs Berita  AMP


Google menjelaskan sedikit mengenai mekanisme AMP yaitu dengan menyederhanakan isi coding dalam suatu situs, dengan kata lain penerbit bisa menggunakan laman yang menggunakan HTML sepenuhnya dan laman sudah dioptimalisasi dengan AMP.

Saat pengguna Internet melakukan penelusuran melalui mesin pencari Google, maka kini otomatis Google menampilkan situs-situs yang mendukung AMP di deretan atas. Bukan cuma itu, tampilanya juga dibuat sederhana yang membuat pengguna akan terus betah membaca berita.

“Sekarang saat Anda mencari sebuah berita atau topik di Google melalui perangkat mobile, laman web relevan yang dibuat menggunakan AMP akan muncul. Berita yang Anda pilih akan dimuat dengan sangat cepat, dan Anda akan merasakan mudahnya membaca artikel tanpa menunggu lama. Anda juga bisa dengan mudah mengeksplor hasil penelusuran dari satu berita AMP ke lainnya hanya dengan menggeser jari,” ujar Rudy Galfi, Product Manager, AMP.

Bukan cuma hal tampilan, tapi yang terpenting AMP bisa mempercepat akses suatu situs. Menurut Google membuat situs empat kali lebih cepat diakses dan 10 kali lebih hemat data, dan ini dianggap sangat cocok sekali di Indonesia.

Di Indonesia Kaskus menjadi rekanan pertama yang menggunakan AMP. Tidak pada semua lamannya memang, hanya untuk berita dan politik saja.


Sumber: CNNIndonesia.com - Kanal Arudam